Tiramisu ini adalah tiramisu penuh perjuangan....hehehe lebay ya..
3 hari setelah aku bikin tiramisu yang pertama, bu Yani (rekan guru semasa aku masih mengajar di SMA AL KAMAL) bbm aku minta dibikinin tiramisu. Aku nekat mengiyakan, Laa haula walaa quwwata illaa billaahh...Pertama aku naik ojek dengan Syifa, anakku yang kecil, ke Toko Puspita di BSD membeli keju mascarphone dan gelatin, karena toko-toko di sekitar rumahku ga ada yang berani jual keju ini, alasannya expirednya cepat sekali. Perjalanan ke BSD agak menegangkan, karena melewati sawah-sawah dan tanah kosong yang licin, aku sampai menahan nafas karena jalanannya sempit. Alhamdulillah aku dan Syifa selamat sampai tujuan. Bahan udah siap semua, sekarang giliran telepon mba Rina Febri Yudhistiro untuk menanyakan cara-cara membuat tiramisu yang benar. Mba Rina ini pakar tiramisu yang sangat baik hati, dia menenangkan aku di saat aku down, dan dengan sabar menerima telepon dan menjawab bbm aku yang bertubi-tubi..hehehe..aku emang sempet down, sampai susah tidur dan ga enak makan memikirkan pesanan ini....makasih banyak mba Rina *big hug. Setelah beberapa hari bu Yani baru memberi kabar "bu Lala maaf baru bisa kasih kabar, kata suamiku tiramisunya enak "...Alhamdulillah makasih banyak bu Yani...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar